Pages
Categories
Archives
Meta
First Order Logic
Posted in: Intelegensia Semu by wahyudi on March 22, 2014
Dalam propotional logic, diasumsikan world berisi fakta. Sedangkan dalam first order logic, diasumsikan world berisi:
- Objek : hal-hal yang berhubungan dengan identitas individu, misalnya : manusia, rumah, teori-teori, warna, mobil, dan lain-lain.
- Relasi : hubungan antara satu benda dengan benda lainnya, misalnya: lebih besar dari, lebih kecil dari, memiliki, terjadi setelah, dan lain-lain.
- Fungsi: merupakan subset dari hubungan di mana hanya ada satu “nilai” untuk setiap “input” yang diberikan, misalnya: ayah dari, teman baik, dan lain-lain.
Simbol logic standart:
- ∀: semua
- ∃: sebagian
- ⇒: implikasi (jika … maka …)
- ⇔: biimplikasi (jika dan hanya jika)
- ¬: negasi
- ∨: disjungsi (atau)
- ∧: konjungsi (dan)
First order logic memiliki 2 bagian penting, syntax dan semantik. Syntax merupakan ekspresi berisi simbol-simbol logika, sedangkan semantik adalah makna dari ekspresi tersebut.
Atomic sentence = predicate (term1, … , termn) atau term1 =term2
- Contoh: Joni adalah saudara Doni. Ekspresinya: saudara(Joni,Doni)
Complex Sentence = dibuat dari atomic sentence menggunakan konektivitas
- Contoh: Semua besi adalah logam. Ekspresinya: ∀x:besi(x)⇒logam(x)
Untuk melakukan pembuktian suatu ekspresi benar atau salah, kita diberi banyak ekspresi (biasanya masih dalam bentuk kalimat yang kemudian diubah menjadi ekspresi first order logic) yang masih berkaitan. 2 teknik untuk pembuktian tersebut adalah backward chaining dan resolusi
No Comments »
No comments yet.
RSS feed for comments on this post. TrackBack URL